Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers

* the me *
a woman who learn to be a mom and a friend for her child

* link *
Ayahbunda-online
Parent Center
Anakku
We R Mommies

* friends *
IKI - Chan
Pei's Precious One

* posts *
Stevan's Photos....
Tengkiu all
ASI
Kehamilan yang Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi : ...
PREEKLAMSIA-EKLAMSIA
Slamat Jalan Pangeran Mungilku
Today's Mood
Stevan Octavio
30 Minggu
Pregnancy Lessons

* archives *
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
July 2009
August 2009
September 2009
November 2009
December 2009
January 2010
February 2010
March 2010
April 2010
June 2010
July 2010
March 2011
June 2011
July 2011
August 2011
November 2013

Tuesday, October 23, 2007
Flash Back 1
Thursday, October 4th, 2007

Ke Dokter Rudi, Tensi = 150/90, berat badan = 68. Dokter Rudi bilang, dalam 2 minggu naik 5kg ( terakhir kontrol tgl 24 September berat badan = 63kg ) itu udah ga normal. Tensinya juga terlalu tinggi. Dia bilang suruh bed rest parsial 1 minggu ( sampe tanggal 11 Oct 2007 ) Bed rest parsial gimana ? Boleh ke kamar mandi ( boleh jalan dikit-dikit ), yang pasti tidak boleh keluar rumah. Ukuran kepala bayi dibilang beda jauh dari ukuran badan bayi. Karena ukuran kepala = 32 minggu, ukuran badan 28 minggu. Hati2, karena bayi bisa meninggal. Ditakutkan Pre-eclampsia.

Resep : Bioneuron

Friday, October 5th, 2007

Bed rest hari pertama, pagi BB=66kg ( stl sarapan ), bengkak agak berkurang sejak pagi sampe malam. Liat DVD terus di ranjang. Kebanyakan posisi berbaring miring ke kanan, kaki diganjal dengan bantal. Tapi mulai siang, perut kerasa besar & keras, menjelang malam sedikit sesak ( kalo ngomong sering terpatah2 karena mengambil nafas ), tapi vanie biarkan. malam sebelum tidur timbang lagi, 68kg.

Saturday, October 6th, 2007

Bed rest hari ke-2, pagi BB=66kg ( stl sarapan ), bengkak agak berkurang sejak pagi sampe malam. Liat DVD terus di ranjang. Kebanyakan posisi berbaring miring ke kiri, kaki diganjal dengan bantal. Tapi mulai siang, perut kerasa besar & keras. Agak sore ( kira2 pk. 14.00-15.00 siang, mertua datang, dibilang muka agak bengkak. Tapi vanie tidak merasa. Jadi vanie bilang, "kebanyakan tidur mungkin, makanya keliatan bengkak :p." Kira2 pk. 17.00 mulai sesak ( kalo ngomong sering terpatah2 karena mengambil nafas ). Telepon ke mama, akhirnya memutuskan tlp ke dokter Rudi. Dibilang suruh ke rumah sakit.
Tunggu eren pulang, mandi, makan. Baru pk. 8an ke RS. cek tensi ke UGDnya RS Siloam, awalnya mau nyari 2nd opinion, karena bingung dengan beda besarnya kepala & badan bayi. Tensi = 186/100. Dianjurkan langsung opname. Akhirnya diputuskan ke RSAH, ke dokter Rudi lagi.

Sampe RSAH kira2 pk. 21.30. Tensi 170/100. Ditelponkan ke dokter Rudi, dibilang persiapan operasi Caesar. Shock. Vanie bilang, apa tidak bisa ditunggu, sapa tau tensi akan turun ? Dokter Rudi akhirnya datang ke RSAH, tensi vanie jadi 190/110. Mungkin terlalu takut denger operasi. Di test juga urinenya, mengandung protein sampe +3. Diputuskan Caesar. Baru 30 minggu... gimana kondisi anakku ?

Bius lokal. Karena engga puasa, muntah di kamar operasi. Mual, perut kerasa di tekan2. sampe akhirnya denger si bayi menangis keras. Dokter anestesi bilang, bayinya pintar, biar kecil tapi nangis. Bagusnya.

Bayi kecil itu diangkat, ditunjukkan padaku. Seseorang bilang, "cium dulu anaknya bu..." vanie seperti robot menciumnya. "tak tunjukkan tititnya ya..." ucap orang itu lagi. Vanie melihatnya sekilas. Tapi itu hanya 5 detik yang singkat aku melihat bayiku.

posted by Vanie at 8:27 PM

0 comment(s):

Post a comment

<< Home