Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers

* the me *
a woman who learn to be a mom and a friend for her child

* link *
Ayahbunda-online
Parent Center
Anakku
We R Mommies

* friends *
IKI - Chan
Pei's Precious One

* posts *
Yakkkk ... This is Her !!!
Kurang 2 hari....
Tentang Melahirkan....
38 weeks...
Additional +++
Kurang Seminggu
Pembesaran Baby berhasil ^^
Kulit Kering = KUMAT
37 weeks
After 10 days....

* archives *
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
July 2009
August 2009
September 2009
November 2009
December 2009
January 2010
February 2010
March 2010
April 2010
June 2010
July 2010
March 2011
June 2011
July 2011
August 2011
November 2013

Wednesday, November 19, 2008
Road to Delivery
16 Nov 2008, pk. 17.30pm vanie masuk RKZ. Diantar Eren, Papa & Mama. Trus masuk ke kamar 78, kenalan ama cc Juwita dr Mojokerto, temen sekamar yang abis melahirkan anak co ( anak ke-2 ) lewat operasi caesar juga. Orangnya ramah, baik, akeh ceritae. Seneng juga kenalan mbe cc itu. Enakkkk ada temene... enakkk ga sendirian...

RKZ tu banyak nyamuqs. hehehe. Karena emang banyak taneman. Tapi lumayan nyaman si sebetulnya. udaranya enak. apalagi kalo pagi. sejukkkk. ^^.

next... 2 jam sekali vanie di temp suhu tubuh & tensinya. Detak jantung baby dalam perut juga dipantau tiap 2 jam sekali. Suster RKZ ada 3 seragam. Seragam biru muda untuk trainee atau murid perawat ya mungkin. Seragam biru tua ntuk yang bantu2 mandiin, ganti popok, ganti seprei, dan lain2 ga tau istilahe apa ( menurut vanie bagian kerumah tanggaan ). Trus satu lagi yg seragam hijau. Yang ini lebih banyak berhubungan dengan dokter dan obat2an.

Vanie puasa mulai pk. 00.00 (tengah malam). ga boleh minum air, makan apapun. Kira2 pk. 4.00 ditemp lagi, trus pk. 4.30an di urus2 ( dikasi obat, bentuknya cairan bening ditaruh di dubur gitu. pake alat suntik, tapi bukan pake jarum ). Begitu di kasi obat itu, langsung deh kudu pup. Dan sekalian disuruh mandi. Ganti baju putih....

Pk. 6.00 pasang infus. 6.40 diukur detak jantung bayi lagi. Dikasi sesloki obat sirup putih kental, kayaknya si obat maag cair. Trus pk. 7.15an dibawa ke ruang operasi. Disiapkan pemasangan monitor di badan Vanie. Disana nunggu dokter Iwan-nya datang. Vanie dah ga liat jam lagi. Tangan kerasa dingin banget. Gigi juga gemerutuk. Entah karena grogi, entah karena dingin beneran. Tapi emang Duuuingin yooo di situ.

Dari speaker, kedengeran ada pengumuman kalo Dr Iwan udah di Jl. Bengawan, dan Dr Ira, anestesi ( dokter ini ga tua lho. muda, grapyak, cerewet juga =p ) Ngajak ngomong Vanie, trus mulai suntik di punggung belakang. *tegang.... inget dulu waktu stevan. Dingin yang sama, posisi yang sama, tegang yang sama....

Kaki dah mulai kesemutan. Entah berapa selimut hijau yang dipakai buat hangatkan badan Vanie. Trus Dr. Iwan datang... ditambahkan satu selimut lagi. Lebih hangat... tapi sedikit... tangan kiri dan kanan seperti tersalib.

Proses pun di mulai.... Vanie ga terlalu ingat... Perut yang terbelahpun tidak terasa... beda dari yang dulu. Dulu sepertinya terasa saat ada benda dingin menyentuh kulit, walau tanpa rasa sakit.

Dannn... Selang beberapa saat, dr menanyakan operasi yang dulu dimana, dan oleh siapa.... Kenapa ? Apa yang salah ? Rahim Vanie kayak aquarium. Kalo vanie tunda 1 minggu saja kelahiran baby ini, maka rahim akan sobek, dan hilanglah nyawa kami ber2. Sebabnya ??? Mungkin proses persalian yang dulu, jahitan yang dulu yang kurang pas atau... entahlah.... Dan ... Vanie max hanya boleh hamil 1x aja lagi. Itupun, harus dilahirkan 2 minggu paling lambat 2 minggu sebelum hari H.

Ha ha...

Ok. Vanie udah cukup tegang, dan ga punya waktu memikirkan hal itu, karena kemudian vanie merasakan tulang rusuk kiri dan kanan ditekan oleh perawat. Seakan Mendorong baby yang ada didalam perut keluar. Dan... avoila..... baby lahir. Perempuan... My Princess.

Tangisnya terdengar... keras...... beberapa saat kemudian, si baby ditunjukkan ke vanie. Merah... merah sekali... Wajahnya kurang jelas kulihat, tapi aku tau pasti cantik sekali. Nangis... Haru.... Akhirnya.... dia datang juga.... akhirnya... aku bisa melihat anakku... Yang sehat ya nak... walau namamu belum juga diputuskan... walau masih banyak kebingungan.... Tapi papa mama udah banyak berbeda dari yang dulu.... sooo plis be strong for us...

Ajaib....

Sesaat yang lalu... saya tetap sadar dalam ketegangan. Tapi kemudian saya bisa terlelap. Entah berapa lama saya tertidur. Sadar2, Vanie di ruang ICU. Dan Di situ hanya untuk beberapa saat. Pk. 10an mungkin saya udah kembali ke kamar.... kamar yang sama dengan cc Juwita. tetap dalam pengaruh morfin... Susah sekali membuka mata. Melihat semuanya berkumpul.

Bangun sesaat, liat box baby mungil di sebelah ranjangnya vanie.... mendengar orang2 berkata... "pipinya beset2 tuhhh." , "kukunya tajam2 ya.", "lucu.", "kayak vanie", "pesek", "bibirnya tipis" dll.... berusaha melihat, menyentuhnya... tapi ga bisa, terhalang infus di tangan kiri. dan tangan kanan juga ga enak.

Tapi trus mata ini ga bisa kompromi. Ga mau diajak menyelidik semua suara2 itu.

Pengaruh obat bius masih terasa banget dan mulai berkurang menjelang malam. Udah bisa kentut ? Belum >.<. Tapi gut newsnya, pk. 17.00 itu vanie udah dibolehin minum sesloki kecil air putih. Katanya, sekarang, 6 jam setelah operasi selesai udah boleh minum sesloki kecil. walau masih belum boleh makan sbl kentut. Hehehe... Leganya.... Trus malam itu, ditanya suster, besok pagi mau ikut misa pk. 5.30 ? YEAH !!! MAU !!!

posted by Vanie at 10:27 PM

0 comment(s):

Post a comment

<< Home