Hari ini ke dokter lagi. Harusnya minggu lalu, tapi engga. Kupikir, aku pas kan sesuai jadwal di buku. Kali ini mama ikut denganku. Bersama Eren. Tiba di dokter kurang lebih pk. 16.45. Antri 2 orang, aku orang ke-3nya. Orang pertama makan waktu cukup lama. Mama setengah tidak sabar.

Aku sendiri berusaha membuang bosanku dengan mencari info bersalin di RS Adi Husada Undaan itu. Paket bersalin mulai dari Rp. 4 jt ( kelas III normal ditangani dokter) sampai Rp. 17 jt ( kelas I operasi ditangani dokter) tidak termasuk obat. Dan melaporkan hasilnya pada mama dan Eren.

Saat akhirnya aku memasuki ruang mungil itu. Beratku ditimbang, 51kg. lebih rendah 0,5 kg dari timbang 3 minggu yang lalu. Aku tanyakan, mengapa beratku naik turun, tapi dokter bilang gpp, masih normal. Karena selisihnya masih 0,5 kg. Menurut buku, emang yang harus dikhawatirkan adalah jika selama kehamilan, berat malah menyusut hingga 3 kg.

Tensiku diukur, 110/70. yang bawah termasuk rendah, setidaknya, seumur2, biasanya tensiku adalah 120/110. Tapi dokter bilang juga gpp. normal aja. Pokok tetep makan sayur mayur, bayam terutama. Belum perlu juga minum susu hamil, hingga usia kandungan 4 bulan.

Hal paling keren adalah pas di USG. Si kecil itu. bisa bergerak2. Aku bisa melihat tangan dan kakinya bergerak2. Lumayan lincah gitu. Sempat juga menghilang dari jangkauan alat USG, mungkinkah dia udah tau malu ? mungkinkah dia tau bahwa semua orang mengamati geraknya ?

Kerennnn! Bangga rasanya liat dia sehat gitu. Padahal, aku sempat terpeleset di tangga, sempet juga lari2 kecil, dan bukannya super duper protectif seperti yang disarankan / diperintahkan banyak orang. Aku kayak merasa kurang lama melihatnya. Tapi aku tau, akan ada saatnya lagi aku bisa melihat dia sepuas hatiku.

Sehat, kata dokter. Bagus juga kamu engga terlalu mual katanya. Mulai skg, cukup kontrol 1 bl sekali. Hmmm... sedikit merasa kecewa juga aslinya. Baru sebulan lagi isa melihat dia di dalam sana. hehehe...